Cara Pencegahan Anemia Yang Harus Diketahui Di Tahun 2023

November 26, 2022

Ibu hamil tetap sehat bebas anemia Dinas Kesehatan Kota Salatiga from dinkes.salatiga.go.id

Anemia adalah kekurangan darah yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah. Sel darah merah bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda. Gejala anemia termasuk lelah, pusing, dan mual. Anemia dapat disebabkan oleh berbagai alasan, tetapi jenis anemia yang paling umum adalah anemia defisiensi zat besi. Anda dapat mencegah anemia dengan memastikan Anda mendapatkan cukup zat besi dalam makanan Anda, mengontrol faktor risiko lainnya, dan menjalani tes darah secara teratur.

Manfaat Zat Besi untuk Pencegahan Anemia

Kebutuhan zat besi wanita dewasa adalah 18 miligram per hari. Sedangkan bagi pria dewasa adalah 8 miligram per hari. Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda. Zat besi juga merupakan bagian penting dari protein hemoglobin, yang memiliki fungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi sangat penting untuk mencegah anemia. Makanan yang kaya akan zat besi antara lain daging merah, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, biji-bijian, dan produk olahan gandum. Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang telah ditambahkan zat besi, seperti susu, gandum, dan makanan siap saji.

Faktor Risiko Lain yang Perlu Diketahui

Selain kurangnya zat besi, beberapa faktor lainnya juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena anemia. Faktor risiko tersebut meliputi:

Usia. Orang yang lebih tua lebih mungkin mengalami anemia karena mereka cenderung makan lebih sedikit dan menjalani tes darah yang lebih sedikit.
Kesuburan. Wanita hamil lebih mungkin menderita anemia daripada wanita yang tidak hamil. Hal ini disebabkan oleh karena perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan kebutuhan tubuh akan zat besi yang lebih tinggi.
Kebiasaan makan. Orang yang mengonsumsi makanan tidak seimbang, tanpa zat besi yang cukup, lebih mungkin mengalami anemia.
Penyakit. Beberapa penyakit, seperti kanker, HIV, dan penyakit hati, dapat meningkatkan risiko Anda terkena anemia.

Tindakan Pencegahan yang Dapat Dilakukan

Ada beberapa cara untuk mencegah anemia, yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko Anda terkena anemia. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah anemia:

Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Makanan seperti daging merah, ikan, dan kacang-kacangan memiliki kandungan zat besi yang tinggi.
Rutin mengonsumsi makanan yang ditambahkan zat besi. Makanan seperti susu, gandum, dan makanan siap saji dapat membantu Anda mendapatkan cukup zat besi.
Mengurangi risiko faktor lain. Jaga kesehatan Anda dan jalani tes darah secara teratur untuk memastikan Anda tidak mengalami anemia.
Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12 dan folat. Vitamin B12 dan folat dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah.
Hindari obat-obatan yang dapat menyebabkan anemia. Obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen, dan siklosporin dapat menyebabkan anemia.

Kapan Melakukan Tes Darah?

Tes darah adalah cara yang paling umum untuk mengetahui apakah Anda menderita anemia atau tidak. Tes darah dapat membantu dokter menentukan jenis anemia Anda dan menentukan cara terbaik untuk mengobatinya. Anda dapat menjalani tes darah secara rutin untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami anemia. Tes darah yang biasa dilakukan untuk mendiagnosis anemia adalah tes darah lengkap (CBC) dan tes darah serum ferritin.

Kesimpulan

Anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan sel darah merah. Anemia yang paling umum disebabkan oleh kekurangan zat besi. Untuk mencegah anemia, Anda harus memastikan Anda memiliki cukup zat besi dalam makanan Anda, mengontrol faktor risiko lainnya, dan menjalani tes darah secara teratur. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi risiko Anda terkena anemia di tahun 2023.